Pemilu 2024 di Azalea: Anies – Muhaimin Ungguli Pasangan Lain

Representasi politik warga Azalea tidak berubah. Setidaknya dalam 5 tahun terakhir. Hal ini terbaca dalam gelaran pemilu 2024, Rabu 13 Februari 2024.

Dalam kontestasi pemilihan presiden, pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di Azalea jauh mengungguli pasangan lain. Pemilu presiden – wakil presiden 2024 diikuti 3 pasang calon. Ini berbeda dengan pemilu presiden 2 kali sebelumnya, yang selalu diikuti dua pasang calon.

Lanjutkan membaca “Pemilu 2024 di Azalea: Anies – Muhaimin Ungguli Pasangan Lain”

Juara Catur se-Jatimulya dan Yang Muda Yang Berkarya

Lurah Jatimluya, Ketua LPM Kelurahan Jatimulya, Babinkamtibmas, Babinsa, Ketua RW 06, Wakil Ketua RW 06, dan Ketua RT 03 berfoto bersama saat malam puncak

Kalau hendak dihitung ke belakang, maka komunitas Azalea telah tumbuh sejak hampir satu setengah dekade yang lalu. Komunitas ini juga setidaknya selama itu pula telah berupaya memupuk rasa nasionalisme, memupuk semangat kebangsaan dan membangun bangsa berdasar anugerah kemerdekaan.

HUT Kemerdekaan adalah momentum untuk mengelola berbagai semangat itu secara berulang. Sehingga seperti yang diungkapkan H Ibnu Salim Prasojo, ketua RW 06, bahwa mereka yang saat ini menjadi pelaksana inti dari peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di RW 06 adalah yang satu setengah dekade lalu masih balita.

Alih generasi itu cukup berhasil. Setidaknya ketika ketua RW 06 masih dijabat oleh Nasbury, tonggak itu telah coba ditancapkan. Saat Panji Candra –kini yang bersangkutan telah bermukim di luar Azalea—mendorong anak-anak muda Azalea membentuk organisasi Karang Taruna.

Sejak itu generasi terus berganti dengan yang lebih muda. Namun wadah anak-anak muda itu berhasil dipertahankan. Kini dalam berbagai kegiatan mereka telah menjadi pelaksana utama berbagai kegiatan itu.

Lanjutkan membaca “Juara Catur se-Jatimulya dan Yang Muda Yang Berkarya”

Institusi Pendidikan Tumbuh Pesat di GDC, Akankah Jadi Kota Pelajar?

Institusi Pendidikan di Kawasan Grand Depok City (GDC) tumbuh pesat. Apakah akan mengubah Kota Depok menjadi kota pelajar?

Menjuluki sebuah kota biasanya dengan cara mengasosiasikan terhadap sesuatu atau gejala yang tampak dominan di wilayah tersebut. Misal Bogor disebut kota hujan, karena di masa lalu curah hujan sangat tinggi. Balikpapan sering dilabeli kota minyak, karena kota tersebut dulu pernah menjadi kota penghasil minyak setara Sorong dan Cilacap. Lantas Yogyakarta pernah disebut kota pendidikan karena banyak sekolah dan perguruan tinggi terkenal dulu banyak berada di Yogyakarta.

Lanjutkan membaca “Institusi Pendidikan Tumbuh Pesat di GDC, Akankah Jadi Kota Pelajar?”

Posbindu Azalea diteliti oleh Warganya Sendiri, Hasilnya Jadi Penelitian Terbaik

Posyandu di Azalea menurut catatan, didirikan pada 18 Februari 2007. Kurang lebih sudah berusia 15 tahun. Tentu ini bukan waktu yang pendek sebagai sebuah paguyuban sosial untuk melayani warga Azalea.

Mengutip dari berbagai sumber informasi, pengertian umum posyandu sebenarnya adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana

Tujuan penyelenggaraan posyandu antara lain adalah: menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (ibu Hamil, melahirkan dan nifas), membudayakan NKKBS, meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB Berta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera, serta berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera.

Lanjutkan membaca “Posbindu Azalea diteliti oleh Warganya Sendiri, Hasilnya Jadi Penelitian Terbaik”